Sabtu, 29 April 2017

Sekilas Tentang Bali



Siapa yang tidak kenal Bali?
Bali adalah nama sebuah pulau di Indonesia yang letaknya diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Secara geografis Bali terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53" - 115°42'40" Bujur Timur. Luas total wilayah Bali adalah 5.634,40 ha dengan panjang pantai mencapai 529 km. Bali merupakan destinasi wisata dunia dimulai sejak tahun 1930-an, yang awalnya dikenalkan ke dunia internasional  oleh para seniman seperti oleh pelukis dan musisi Walter Spies kelahiran Moskow dari Jerman, pelukis Adrien Jean Le Mayeur de Merpre dari Belgia, pelukis Antonio Maria Blanco kelahiran Filipina keturunan Spanyol dari Amerika, pelukis Willem Gerard Hofker dan pelukis Johan Rudolf Bonnet dari Belanda. Para seniman inilah yang mempublish keindahan alam dan kehidupan sosial masyarakat Bali ke dunia luar menggunakan media hasil karya seni lukisnya, hingga orang-orang mancanegara ingin menyaksikan dan melihat langsung alam dan kehidupan penduduk Bali yang sesungguhnya dalam kenyataan, tidak hanya lewat cerita dalam lukisan-lukisan. Setelah zaman kemerdekaan, peluang kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali ditanggapi dengan pendirian Bali Beach Hotel di pantai Sanur oleh Presiden Soekarno. Hingga kini Bali masih tetap sebasgai salah satu destinasi wisata utama dunia.

Mengapa Bali disebut sebagai Pulau Dewata?
Agama utama yang dianut penduduk Bali adalah agama Hindu, sehingga setiap hari dan setiap saat tertentu penduduknya tidak henti-hentinya melaksanakan ritual agama untuk memuliakan Tuhan Yang Maha Esa (Sang Hyang Widhi Wasa atau Sang Hyang Tunggal) dalam berbagai manifestasi fungsi-fungsi kemahakuasaan dan kemahasempurnaan Tuhan sebagai Dewa-Dewa, misalnya fungsi kemahakuasaan dan kesempurnaan Tuhan sebagai Maha Pencipta di puja sebagai Dewa Brahma, fungsi Tuhan sebagai Maha Pemelihara dan Pelindung dipuja sebaga Dewa Wisnu, fungsi Tuhan sebagai Maha Pelebur sergala ciptaan dipuja sebagai Dewa Siwa, funsi Tuhan sebagai Maha Pengatur Tata Surya dipuja sebagai Dewa Surya, fungsi Tuhan sebagai Penjaga Samudra dan Lautan dipuja sebagai Dewa Baruna dan seterusnya dalam jumlah manifestasi fungsi yang tak terbatas dan tidak terjangkau oleh pikiran manusia. Itulah mengapa Bali disebut sebagai Pulau Dewata , karena di Pulau ini satiap hari dan setiap saat tertentu Tuhan Yang Maha Esa dimuliakan dalam berbagai fungsi Beliau sebagai Dewa-Dewa.

Mengapa Bali disebut sebagai Pulau Surga?
Sejak sebelum kemerdekaan Pulau Bali sudah dijuluki Pulau Surga oleh wisatawan karena penduduknya ramah dan bersahanat, kondisinya sangat aman dan nyaman bagi wisatawan saat berada di Bali, bahkan banyak wisatawan yang menyebut Bali sebagai surga terakhir.


Gambar Arsitektur Rumah Tinggal Tradisional Bali